Sejarah Perkembangan Sepak Takraw di Dunia dan di Indonesia
voli pertama. Dalam beberapa tahun, sepak takraw dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah di Malaysia. Pada tahun 1940-an, versi modern sepak takraw telah tersebar di Asia Tenggara bersama dengan aturan formalnya.
Olahraga ini secara resmi dikenal
sebagai ‘sepak takraw’. “Sepak” adalah bahasa Melayu untuk menendang dan
“takraw” adalah kata Thai untuk bola anyaman. Oleh karena itu sepak takraw
secara harafiah berarti menendang bola. Pemilihan nama ini untuk olahraga pada
dasarnya merupakan kesepakatan antara dua negara lokomotif sepak takraw yakni
Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, sepak raga
/ takraw disebut meraga / maddaga yang dalam bahasa Bugis yang diambil dari
kata siraga-raga yang berarti saling menghibur.
Meskipun sudah ada sejak dulu kala,
tapi permainan sepaktakraw resmi berkembang di Indonesia tahun 1970. Bermula
dari kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia yang memperkenalkan permainan
sepak raga maka tidak sulit dikembangkan di Indonesia, berdasarkan instruksi
Depdikbud tahun 1970, untuk mengembangkan permainan sepak takraw, di Sulsel,
Sumut, Sumbar dan Riau.
Tahun 1971 berdiri secara resmi
induk organisasi olahraga dengan nama Perserasi, mempunyai empat anggota, yaitu
Pengda Sumut, pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. Kemudian sejak itu
perkembangan sepak takraw semakin pesat. Dari empat Pengda tumbuh menjadi 14
Pengda pada tahun 1980 bertepatan dengan diselenggarakannya Kejurnas ke-3. Dua
tahun kemudian, di seluruh daerah tingkat I sudah berdiri Perserasi.
v Lapangan Sepak
Takraw
a. Panjang Lapangan : 13,42 meter.
b. Lebar Lapangan : 6,10 meter.
c. Garis Batas : adalah garis
(lines) yang lebarnya+ 5 cm.
d. Lingkaran Tengah :
Ditengah sebuah
lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service).
dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
e. Garis seperempat lingkaran:
Pada penjuru
tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan
bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari
90 cm.
f. Tiang:
Dua buah tiang
sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping
kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping. Tinggi tiang 1,55 meter
untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
g. Jaring (net):
Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari
nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya
tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita
selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring.
Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.
v Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
Upaya
untuk dapat bermain sepak takraw yang baik haruslah mengenal dan mampu
menguasai ketrampilan yang baik tentang dasar bermain sepak takraw. Untuk itu
atlet harus menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan sepak takraw. Teknik
dasar bermain sepak takraw menurut Ratinus Darwis :
1. Sepak Sila
Sepak sila adalah menyepak
bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang
bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan
dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk
menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha
menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.
3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola
dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh,
rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
4. Menapak
Menapak adalah menyepak bola dengan
menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau
membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).
5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek adalah menyepak bola
dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola
dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.
6. Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) adalah
memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak
lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
7. Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan
dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.
8. Memaha
Memaha adalah memainkan bola dengan
paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan
menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Membahu
Membahu adalah memainkan bola dengan
bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana
pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.
v Bentuk Permainan Sepak Takraw
Sepak
Takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan
(takraw), dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan
lebar 6,10 m. Ditengah-tengah dibatasi oleh jaring/net seperti permainan
Bulutangkis. Pemainnya terdiri dari dua pihak yang berhadapan, masing-masing
terdiri dari 3 (tiga) orang. Dalam permainan ini yang dipergunakan terutama
kaki dan semua anggota badan kecuali tangan. Tujuan dari setiap pihak adalah
mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau
menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah. Definisi permainan
Sepak Takraw sebagaimana tersebut di atas adalah Sepak Takraw Kompetisi. Sepak
Takraw Kompetisi ini dipertandingkan dalam 3 nomor, yaitu : Tim, Regu dan
Double-event (ketiga nomor ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Pada tahun
2002 dikembangkan nomor Sepak Takraw baru yang disebut Sepak Takraw Lingkaran
(Circle-game), yaitu sepak takraw yang dimainkan di lapangan berbentuk
lingkaran, masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain, regu tersebut
memainkan bola dengan cara mengoper ke teman secara berhadapan dengan nomor
yang saling berurutan, dengan operan sesuai tingkat kesulitannya (tingkat
kesulitan tinggi nilai 3, tingkat kesulitran rendah nilai 1. Permainan ini di
batasi oleh waktu selama 10 menit untuk masing-masing babak. Regu yang
memenangkan perlombaan adalah regu yang paling banyak mengumpulkan nilai selama
waktu 10 menit tersebut. Pada tahun 2006 Sepak Takraw Lingkaran digantikan
dengan nomor baru yaitu : Hoop-Takraw, bentuk permainan nomor ini hampir sama
dengan sepak takraw Lingkaran (circle-game), tetapi pemain yang 5 orang
tersebut harus memasukkan bola ke atas “Ring berdiameter 1 meter (bulatan besi)
yang dipasang dengan tali setinggi 4,50 meter untuk puetri dan 4,75 meter untuk
putera di tengah bulatan pemain. Pemain berusaha memasukkan bola ke ring
sebanyak-banyaknya dengan pukulan yang telah ditentukan dalam waktu 30 menit
(bentuk permainan nomor ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bab berikutnya.
Ada nomor Sepak Takraw kompetisi yang baru
diperkenalkan mulai tahun 2005 yang dikenal dengan nama “Double-event”, nomor
ini dimainkan oleh 2 orang dalam satu regunya. Aturan permainannya sama dengan
Sepak Takraw kompetisi, hanya pemain yang servis tidak dari daerah circle
(tempat tekong biasa servis), tetapi dari garis belakang (base-line) dengan
bola dilambungkan sendiri dan disepak melewati net. Nomor double-event ini akan
dibahas lebih lanjut pada bab V halaman 56.
Permainan
Sepak Takraw kompetisi dasarnya adalah dari permainan Sepak Raga yang
dimodifikasi untuk menjadi suatu bentuk permainan yang dipertandingkan.
Sedangkan permainan Sepak Takraw lingkaran (Circle-game) adalah kembali kepada
bentuk sepak raga yang awalnya muncul secara tradisional yang diperlombakan.
Seperti kita ketahui permainan Sepak raga merupakan olahraga tradisional ,
yaitu suatu permainan rakyat sejak dulu yang terdapat dan populer di beberapa
daerah di Indonesia dan Semenanjung Malaka mulai dari Myanmar sampai perbatasan
Singapura. Permainan ini sangat digemari masyarakat bahkan di Malaysia termasuk
olahraga wajib di sekolah. Permainan Sepak raga di Indonesia dan Malaysia,
awalnya dimainkan oleh beberapa orang ( 6-9 orang) dalam suatu lingkaran yang
disebut permainan Sepak raga bulatan.
Pada
tahun 1945 di Malaysia permainan Sepak raga bulatan kemudian dimodifikasi
menjadi bentuk permainan yang dimainkan di atas lapangan empat persegi panjang
dan di tengah-tengahnya dipasang jaring yang dikenal dengan nama : Sepak raga
Jaring . Olahrtaga ini juga berkembang di laos, Thailand dan Singapura. Dalam
musyawarah yang diadakan Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di
Malaysia disepakati nama Sepak raga Jaring diganti namanya menjadi permainan
Sepak Takraw. Sepak berasal dari bahasa Malaysia yang artinya memukul dengan
kaki (menendang) dan Takraw dari bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat
dari rotan).
v Bola Takraw
Bola dibuat dari rotan yang selapis,
dianyam bentuk bulat seperti bola. Terdiri dari 9 sampai dengan 11 anyaman dan
mempunyai 12 lubang. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm. Berikut gambar bola
takraw:
v Peraturan-Peraturan
Sepak Takraw
a. Permainan ini
dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang.
b. Satu orang dari
tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG".
c. Dua orang lagi
ialah pemain depan, seorang di kiri dan seorang di kanan. Pemain yang di
sebelah kiri dinamakan APIT KIRI dan yang di sebelah kanan dinamakan APIT KANAN.
d. Istirahat bisa
diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai
e. Tiap-tiap regu
akan bertukar pada set ke-2 dan pada set ke-3 (rubber set) pertukaran tempat
dilakukan setelah diperoleh 8 angka oleh satu pihak.
Ø Cara-cara melakukan sepakan permulaan (service):
a. Tekong (Server)
itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran.
b. Pelambung bola
haruslah berdiri dalam lingkaran penjuru di bagian tengah lapangan.
c. Pemain yang
seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya.
d. Regu yang
menerima service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya.
e. Jika pada waktu
service bola menyentuh jaring dan masuk ke dalam lapangan lawan di anggap sah.
v Kesalahan
Pelanggaran dalam Sepak Takraw (Faults)
§ Untuk regu yang melakukan service :
·
Tekong tidak
menyepak bola pada lambungan pertama.
·
Tekong tidak
meletakan sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan service.
·
Kedua kaki
pelambung bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di
dalam garis seperempat lingkaran ; kecuali tekong sebelah kakinya (kiri/kanan)
berada di dalam lingkaran.
·
Apit kiri/Apit
kanan mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola atau tekong sewaktu permulaan
(service).
·
Menginjak garis
(walaupun seorang).
·
Berada di luar
lingkaran.
·
Tempat
pemain-pemain bertukar.
§ Untuk regu yang menerima service :
·
Berada di luar
lapangan.
·
Berjalan,
menggertak, mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan .
·
Bola menyentuh
jaring dan tidak masuk lapangan lawan, jatuh di luar lapangan.
·
Bola ke luar
lapangan.
·
Tidak dapat
membuat points.
·
Bola menyangkut
jaring dan tidak masuk ke lapangan lawan.
§ Untuk kedua regu dalam permainan :
·
Menginjak garis
tengah.
·
Bola jatuh di
dalam lapangan sendiri atau di luar lapangan.
·
Bola menyentuh
jaring dan tidak masuk lapangan lawan.
·
Bola mengenai
tangan atau lengan.
·
Mengepit bola.
·
Memegang jaring
atau tiang jaring.
·
Memainkan bola
lebih dari 3 kali berturu-turut.
·
Memasuki
lapangan lawan.
·
Menahan kawan
dari menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit.
v Pakaian
Bertanding
A. Setiap pemain yang bertanding harus
memakai pakaian seragam,
khusus captain
harus memakai ban captain yang disiapkan oleh
kontingen
masing-masing.
B. Kedua regu
dalam suatu pertandingan tidak diperkenankan
memakai seragam
dengan warna yang sama. diharapkan satu
regu mempunyai
3 kostum yang berbeda
C. Setiap pemain
memakai seragam dengan nomor punggung 1 -
15 yang tetap
(awal sampai akhir pertandingan).
v Angka Mati
dalam Sepak Takraw
a. Angka
kemenangan untuk satu adalah 15 point
b. Jika kedua regu
mendapat 13 atau 14 angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding
dengan regu yang menerima service untuk ditambah 5 angka 13 sama dan 3 angka
untuk 14 sama (seperti dalam permainan bulutangkis)
c. Jika kedua regu
sama-sama memenangi satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber
set). Pemenang games (set) ke-3 adalah pemenang pertandingan itu.
v Petunjuk untuk
Wasit dalam Sepak Takraw
Wasit dapat meningkatkan mutu dari
permainan sepaktakraw ini jika ia memimpin dengan penuh semangat dan disiplin.
Sebelum permainan dimulai, wasit terlebih dahulu hendaklah :
a. Memeriksa
lapangan, garis (lines), jaring (net), bola dan keadannya.
b. Memberikan
petunjuk secara singkat kepada penjaga garis (lines man).
c. Menetapkan regu
mana yang pertama melakukan service (sepakan permulaan).
d. Memperkenalkan
regu yang akan bermain dan pemain-pemainnya.
e. Mengumumkan
regu yang pertama melakukan sepakan permulaan (service).
v Tata Tertib Pertandingan
1) Tiga Puluh
menit sebelum pertandingan dimulai pemain yang akan
bertanding
sesuai jadwal harus telah berada di lapangan pertandingan
dan menyerahkan
nama-nama pemain.
2) Apabila suatu
regu tidak hadir pada waktu yang telah ditetapkan
menurut jadwal
dan sudah ditunggu dan dipanggil 3 kali dalam 15
menit tidak
juga hadir. maka regu tersebut dinyatakan kalah dengan
score 2-0
3) Apabila ada
regu tidak mau bertanding atau tidak mau meneruskan
pertandingan
maka regu tersebut dinyatakan kalah dan memperoleh
nilai kosong,
apabila permainan tersebut mempengaruhi peringkat
regu yang lain,
maka Dewan Hakim memberi sangsi berupa
pengurangan
nilai.
4) Apabila suatu pertandingan
terhalang karena keadaan luar biasa
sehingga
pertandingan tidak dapat dilanjutkan, maka pertandingan
dapat ditunda
sampai keadaan mengizinkan. Kedudukan angka dalam
penundaan lebih
2 jam kembali dengan score 0 — 0 , sedangkan
set yang telah
selesai tetap berlaku.
5) Apabila suatu
regu pemain, pelatih dan Official berbuat sesuatu yang
tidak
diinginkan sehingga menimbulkan kericuhan mengakibatkan
terhalang/terganggu
jalannya pertandingan, maka wasit dapat
memberi
peringatan pertama dengan kartu Kuning, apabila kejadian
tersebut
terulang lagi maka wasit dapat memberikan hukuman dengan
kartu merah dan
yang bersangkutan tidak diperkenankan berada ditempat pertandingan selama
kejuaraan.
v Kejuaraan
Olahraga Sepak Takraw Tingkat Dunia
Kejuaraan ini diadakan di Kota
Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang akan menjadi tuan
rumah kejuaraan olahraga sepak takraw tingkat dunia yang dijadwalkan
berlangsung 16-19 Februari 2012.
Setelah diadakan sea games baru-baru
ini, sepak takraw indonesia sudah bisa
melangkah ke babak semifinal SEA Games usai mengalahkan Vietnam dalam
pertandingan nomor ganda Grup A.
Bertanding di Sriwijaya Promotion
Center, Palembang, Minggu (20/11/2011), tim sepak takraw Indonesia tampil penuh
percaya diri kala meladeni Vietnam. Indonesia mampu menumbangkan Vietnam dengan
skor 3-0. di set pertama, Indonesia mampu membungkam Vietnam dengan skor 15-10.
Vietnam
sempat menyulitkan Indonesia di set ini, usai tertinggal dengan dua angka,
perlahan tapi pasti Indonesia bangkit dan menutup set pertama dengan kemenangan
15-10.
Indonesia tampil lebih baik di set
kedua, dengan tenang anak-anak asuh Bambang Edy itu sukses menumbangkan
lawannya dengan skor 15-9.
Tetapi,
Vietnam mencoba bangkit di set ketiga dan terus memberikan perlawanan gigih.
Namun, dengan ketenangan sekali lagi Indonesia mampu merebut set ini dengan
kemenangan 15-10.
Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF), Datuk Abdul Halim Bin Kader, di
Palembang, Senin, mengatakan, kejuaraan sepak takraw di sea games kemarin
memang cukup bagus dan berjalan baik. Semoga pada kejuaraan sepak takraw tahun
2012 sama seperti di sea games.
"Kejuaraan dunia itu akan
diikuti peserta dari sejumlah negara, seperti China, Korea, dan Jepang serta
Amerika Serikat," katanya lagi.
Menurut Datuk Abdul Halim Bin Kader
pula, kejuaraan itu akan menjadi ajang untuk berkompetisi secara
"fair", sekaligus mengasah kemampuan bagi atlet sepak takraw Asia di
tingkat dunia.
"Peluang untuk menjadi tim
terbaik dunia akan menjadi bagian dari kompetisi tersebut," kata dia lagi.
Ia mengharapkan pelaksanaan
kejuaraan dunia di Palembang itu juga mampu mendorong prestasi pesepaktakraw
Indonesia, sehingga menjadi terbaik minimal di tingkat Asia.
"Potensi dan kemampuan
pesepaktakraw Indonesia tidak kalah dengan Thailand dan Malaysia yang selama
ini dikenal paling bagus," kata Datuk lagi.
Dia menjelaskan pula bahwa dukungan
dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang siap mendanai cabang olahraga
sepak takraw diyakini mampu mendorong perkembangan sepak takraw di Indonesia,
apalagi anak-anak Indonesia memiliki kemampuan dan semangat dalam berkompetisi
sangat bagus.
Ketua Umum PB Persatuan Sepak Takraw
Indonesia (PSTI), Basri Sidehabi menambahkan, Indonesia siap menjadi tuan rumah
kejuaraan dunia, dan Palembang telah disetujui sebagai lokasi pelaksanaan
kegiatan itu.
"Bukan hanya fasilitas yang
disiapkan secara maksimal, tetapi persiapan atlet pun akan didorong secara baik
sehingga mampu menjuarai pertandingan tersebut nantinya," kata dia pula.
v Negara Asia
yang Ikut Sepak Takraw
I.
Vietnam
II.
Thailand
III.
Brunei
Darussalam
IV.
Laos
V.
Malaysia
VI.
Myanmar
VII.
Singapura
VIII.
Filipina
IX.
Indonesia
Casinos for Indian Players - BCSjeon.net
BalasHapusBCSJ golden star is a CSGO 벳무브 gambling site where you can play the most bet popular 바카라규칙 games including Roulette, Slots, Blackjack, 복불복 룰렛 Roulette and many more!
Casino Player Reviews - JTG Hub
BalasHapusCasino Player reviews and feedback 서산 출장마사지 on this casino site. 양주 출장안마 See 경상남도 출장마사지 player complaints of 충청북도 출장안마 casinos being "horrible" or "caring". All 화성 출장샵 games are safe, legal